OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah, memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang, termasuk seni. Persepsi tentang kreativitas dan apresiasi seni telah berkembang seiring dengan perjalanan sejarah manusia. Setiap zaman dan budaya memiliki pandangan yang unik tentang apa itu seni, bagaimana cara menciptakannya, dan bagaimana cara menikmatinya.

Seksi bidang 7 memiliki fokus dalam bidang kesenian untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi bakat serta minat siswa dan siswi. Dengan menyediakan sejumlah informasi berupa poster mengenai kesenian yang berada dalam negeri, timbulnya harapan agar siswa-siswi SMAN 80 Jakarta mendapatkan ilmu dan inspirasi untuk berkarya.

Apresiasi seni adalah proses menghargai, memahami, dan menikmati sebuah karya seni. Ini melibatkan lebih dari sekadar melihat atau mendengar karya tersebut. Apresiasi seni adalah upaya untuk menggali makna yang lebih dalam, memahami teknik yang digunakan, dan merasakan emosi yang ingin disampaikan oleh seniman.

Mengapa Apresiasi Seni Penting?

1. Memperkaya Pengalaman Hidup. Apresiasi seni membuka jendela baru untuk melihat dunia dan memahami berbagai perspektif.
2. Meningkatkan Kreativitas. Memahami karya orang lain dapat menginspirasi kita untuk menciptakan karya sendiri.
3. Menumbuhkan Kepekaan Emosi. Seni seringkali menjadi media untuk mengekspresikan emosi yang kompleks. Dengan mengapresiasi seni, kita dapat lebih memahami emosi diri sendiri dan orang lain.
4. Memperluas Wawasan Budaya. Setiap karya seni mengandung unsur budaya yang unik. Dengan mengapresiasi seni, kita dapat belajar tentang budaya yang berbeda.

Contoh Apresiasi Seni:

1. Lukisan. Mengamati warna, komposisi, dan ekspresi yang terdapat dalam lukisan. Mencoba memahami cerita atau emosi yang ingin disampaikan oleh pelukis SMAN 80 Jakarta kalian bisa memberikan hasil karya lukisan terbaik kepada OSIS Sekbid 7 untuk dipamerkan di mading.






2. Musik. Mendengarkan melodi, harmoni, dan ritme dalam musik. Mencoba mengidentifikasi emosi yang ditimbulkan oleh musik tersebut. Disetiap berjalannya event, seringkali menampilkan pentas musik yang ada SMAN 80 Jakarta.








3. Tarian. Mengamati gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan kostum penari. Mencoba memahami cerita atau tema yang ingin disampaikan melalui tarian. Selain tarian tradisional yang sudah ada sejak lama, SMAN 80 Jakarta memiliki tari modern yang baru saja dikembangkan. Lalu memperkenalkan tari modern tersebut dengan ditampilkannya ketika event besar sepeti ClassMeeting






4. Sastra. Membaca puisi, novel, atau drama. Mencoba memahami makna kata-kata, gaya bahasa, dan tema yang diangkat. OSIS SMAN 80 Jakarta seringkali mengadakan lomba sastra. Contohnya saat Hari Kartini OSIS SMAN 80 Jakarta mengadakan lomba puisi, publik speaking dan semacamnya. Selain itu, Bulan Bahasa atau biasa disingkat dengan Bulbas pastinya akan diadakan lomba drama. Jadi, dengan adanya perlombaan-perlombaan tersebut bisa mengasah dan mengapresiasi skill sastra yang dimiliki oleh siswa-siswi SMAN 80 Jakarta