Pentingnya Toleransi dalam Perbedaan Umat Beragama

oleh Seksi Bidang 1
30 Maret 2024 09.00 WIB

Pentingnya pemahaman dan penerapan toleransi dalam kehidupan beragama yang tentunya merupakan perubahan yang serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dilaksanakan oleh umat beragama. Toleransi tidak mengenal batas waktu, tempat, dan dengan siapa kita melakukannya, melainkan kita melakukannya dengan semua orang.

Toleransi tidak hanya dipraktikkan oleh etika yang menghargai ras, agama, budaya, suku, dan kelompok yang berbeda dengan kita, akan tetapi sikap menghargai pendapat orang lain juga adalah termasuk bagian dari toleransi.

Toleransi dalam beragama memiliki pengertian yaitu tindakan saling menghargai antar umat beragama. Tidak peduli apapun agama yang dianut, antar masyarakat harus saling menghargai satu sama lain.

Toleransi antar umat beragama merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang saat ini. Jika setiap orang memiliki sikap toleransi yang tinggi, maka akan meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama, dan kehidupan antar umat beragama pun akan terjalin dengan tentram dan damai. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menerapkan sikap toleransi dengan umat beragama lainnya.

Toleransi dan kebebasan adalah dua hal yang sering berseberangan dalam kehidupan manusia, terutama dalam masyarakat di mana perbedaan persoalan ini menjadi rumit jika didekati dalam ranah agama. Kebebasan beragama dipandang sebagai sesuatu yang mengganggu kerukunan.

Toleransi dalam perbedaan umat beragama memiliki beberapa contoh penting, antara lain:

  • Mencegah Konflik, Dengan menerima dan menghormati perbedaan agama, masyarakat dapat mengurangi risiko konflik.
  • Memperkuat Persaudaraan, Toleransi memperkuat ikatan persaudaraan antara individu dari berbagai agama.
  • Menjaga Kebebasan Beragama, Toleransi membantu menjaga kebebasan individu untuk mempraktikkan agama mereka tanpa takut akan diskriminasi atau penindasan dari pihak lain.

Seluruh umat beragama harus memberikan konstribusi yang nyata bagi pembangunan nasional yang dilaksanakan bangsa Indonesia. Nilai-nilai religius harus dapat memberikan motivasi positif dan menjadi arah tujuan dalam seluruh kegiatan pembangunan di Indonesia. Peraturan dan kerja sama antar umat beragama mutlak diberlakukan.

Persoalan hubungan antar umat beragama adalah persoalan yang sangat penting. Banyak kejadian yang terkadang mengarah kepada permusuhan dan penghancuran aset nasional yang disebabkan oleh isu yang dikaitkan dengan hubungan antar agama, atau isu SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan).

Toleransi antar umat beragama perlu kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari, karena itu sangat penting bagi semua orang pada saat ini. Semakin banyak orang yang memiliki sikap toleran, semakin baik juga bagi negara ini, karena konflik dapat dikurangi dan kehidupan antar umat beragama akan jauh lebih baik dan damai. Inilah mengapa sangat penting untuk menerapkan sikap toleransi, karena akan sangat membantu dalam kehidupan kita di masa depan.


WUJUD PERILAKU TOLERANSI ANTARA MASJID ISTIQLAL DAN GEREJA KATEDRAL

Toleransi dapat dilihat dari berbagai contoh keberagaman dalam beragama yaitu dengan berdirinya dua tempat beribadah yang berbeda yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katolik Katedral dengan letaknya yang berseberangan di pusat Jakarta. Masjid Istiqlal selesai dibangun pada tahun 1961 dan diresmikan pada 11 Februari 1978. Sementara, Gereja Katedral sudah dibangun sejak 1892 dan diresmikan pada 21 April 1901.

Dari kedua tempat ibadah tersebut menjadi simbol dari toleransi serta keadaan hidup yang berdampingan secara damai antar umat beragama di Indonesia. Yang dimana setiap ada kegiatan baik itu di Masjid Istiqlal maupun di Gereja Katolik Katedral memiliki hubungan baik.

Adapun beberapa fakta yang menjadikan Masjid Istiqlal dan Gereja Katolik Katedral memiliki hubungan baik seperti pemanfaatan lahan parkir untuk umat katolik yang akan beribadah di Gereja Katedral diperbolehkan untuk menggunakan lahan parkir di Masjid Istiqlal, tepatnya di area basement dengan kapasitas lebih dari 500 kendaraan. Dan begitu juga dengan umat muslim melakukan ibadah hari raya, Gereja Katedral juga memberikan lahan parkirnya bagi umat muslim yang ingin beribadah di Masjid Istiqlal. Kedua tempat ibadah ini memiliki terowongan penyeberangan persahabatan bawah tanah yang menghubungkan masjid dan gereja itu dengan berjalan kaki. Terowongan itu menggambarkan kerukunan umat beragama karena tidak terkesan hanya sebagai lorong bawah tanah saja, tapi ada pesan-pesan yang bisa disampaikan kepada publik, sebagai simbol keragaman di Indonesia. Lalu kedua tempat ibadah ini sering menjadi tuan rumah perayaan keagamaan yang dihadiri oleh para pemimpin agama dari berbagai denominasi. Dan di saat-saat hari penting seperti Idul Fitri dan Natal, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral saling membuka pintu untuk saling berbagi kegembiraan dalam semangat persaudaraan.

Sehingga sangat jelas, nilai-nilai toleransi dan kerukunan di kedua tempat ibadah ini sangat tinggi dan menjadi cerminan modernisasi dan role model yang sangat baik tentang menjaga kerukunan dan kedamaian. Selain dari cerminan modernisasi, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral juga menjadi cerminan dari kebhinekaan di Jakarta. Begitu banyak perbedaan agama, suku, bahasa hingga adat istiadat. Keberadaan kedua tempat ibadah ini mengajarkan kita tentang pentingnya saling menghormati dan hidup berdampingan meskipun berbeda keyakinan. Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral adalah contoh yang inspiratif tentang bagaimana bangunan suci dapat menjadi jembatan persatuan dan menguatkan nilai-nilai kehidupan beragama yang damai di tengah masyarakat multikultural.




CONTACT FORM

Silahkan berikan kami masukkan dan saran melalui contact form berikut.






SMAN 80 JAKARTA.

SMA Negeri 80 Jakarta adalah sekolah menengah atas negeri yang terletak di kelurahan Sunter Agung, kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara. SMA Negeri 80 Jakarta memiliki visi yaitu Membentuk Insan Berkarakter Pancasila yang Unggul dalam Iptek, Visioner, dan Berwawasan Lingkungan.


Jl. Sunter Karya Utara No.V
@osis80jakarta